Ayat-Ayat Cinta

Berikut ungkapan cinta yang sempat saya catat saat nonton ayat-ayat cinta:

“Karena tanpa sungai nil nga ada mesir dan nga ada Al-Azhar
kalau nga ada sungai nil pasti nga ada mesir, nga ada peradaban, yang ada hanya gurun pasir.
Setiap orang memiliki jodohnya masing-masing.
Aku rasa sungai nil dan mesir itu jodoh.
Senangnya kalau kita bisa bertemu dengan jodoh yang diberikan Tuhan dari langit.
Bukan dari langit tapi dari hati.”

“Wahai orang yang lembut hatinya
Sudah lama aku selalu mengucap pahit
Kelam oleh penderitaan.
Aku tak ada siapapun kecuali Allah di hatiku.
Tapi kau datang dengan cahaya
Aku ingin menjadi yang halal bagimu yang akan kau kecup keningnya dan kau hapus airmatanya.”

Dari ungkapan cinta di atas, pada bagian pertama dapat diartikan bahwa setiap kita yang tercipta di dunia ini ada jodohnya masing-masing. Jalan hidup kita yang berliku-liku hingga akhirnya sampai pada suatu titik pertemuan yang menyatukan kita. Di antara titik-titik pertemuan itu ada sebuah lingkaran cinta yang menyelimuti kekuatan kasih yang tumbuh di dalam diri kita.

Sedikit berbagi pengalaman bahwa setiap kali bertemu dengan seorang wanita yang disukai, saat pandangan pertama tatapanya adalah dari mata turun ke hati. Dari mata bisa dilihat kecantikannya dan keindahan tubuhnya. Dari hati bisa dirasakan sentuhan suara hati yang bergejolak dan suara itu bisa terungkap saat kedua hati bertemu dalam lingkaran cinta. Jadi cinta bukan dengan sendirinya turun dari langit seperti bintang yang jatuh, tetapi cinta itu tumbuh dari hati yang paling dalam.

Pada bagian kedua menceritakan tentang kepasrahan diri terhadap cinta. Setiap insan yang sedang berada di dalam lingkaran cinta bersedia untuk mengorbankan dirinya demi cinta itu. Pengorbanan ini adalah sesuatu yang pantas untuk dihargai, sebab jika pengorbanan ini sia-sia maka akan muncul benih-benih keretakan yang selalu mengganggu setiap langkah hidup kita.

Sedikit berbagi pengalaman bahwa setiap insan yang sudah berada di dalam suasana cinta akan selalu mengharapkan adanya belaian kasih sayang, sentuhan dan kecupan manis. Seperti kata Ebied G Ade dalam syair lagu Elegi Esok Pagi berikut ini :

“Ijinkanlah kukecup keningmu
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati seikat kembang merah.”

Salam Cinta untukmu.

5 Responses to “Ayat-Ayat Cinta”

  1. cuit … cuit …
    obie mulai merapal mantra nih 😀

  2. wah..wah…, kemajuan yg sangat dasyat dari obie…
    tulisannya makin mantab dah…
    blajar dari mana bie…:D

  3. tapi ada yang aneh bie.. perasaan di pilemnya ga ada kata “nga” 😀

    p.s. di tempatku ada foto maria girgis bie 😛

  4. buset dah…. ayat-ayat cinta…. siul-siul dulu ahh

  5. wah…obi…makin romantis ajah….cewe barumu sekarang siapa bie? ;;)

Leave a reply to andaluzzia Cancel reply